Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode Wireless Router

TP-Link TL-WR710N adalah salah satu anggota keluarga router TP-Link yang mempunyai ukuran kecil dan mempunyai beberapa fungsi sehingga cocok dibawa berpergian. Fungsi-fungsi yang ada pada router ini adalah Wireless Router Mode, Client Mode, Repeater Mode, Access Point Mode dan WISP Client Router Mode. Artikel ini menyajikan cara menggunakan TP-Link TL-WR710N mode “Wireless Router”.

Ketika TL-WR710N difungsikan dalam mode “Wireless Router”, maka router mempunyai kemampuan untuk menghubungkan perangkat client wireless dengan sebuah LAN (jaringan berkabel). Berikut adalah ilustrasi mode “Wireless Router” yang diambil dari User Guide:

Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode Wireless Router

 

NAT (Network Address Translation) berfungsi untuk merubah suatu alamat IP. Berikut adalah contoh penggunaan NAT:

Sebuah perusahaan mempunyai alamat IP public (alamat IP yang terhubung ke internet), yaitu 172.16.1.100/24. Perusahaan tsb mempunyai LAN dengan alamat 10.10.1.0/24. Karena tidak dalam alamat jaringan yang sama, maka setiap komputer yang ada di LAN tsb tidak dapat berkomuniasi dengan alamat IP public. NAT berfungsi merubah alamat IP dalam LAN ke alamat IP public. Misal 10.10.1.12 menjadi 172.16.1.100

1. Diagram

Artikel tentang cara menggunakan TP-Link TL-WR710N mode “Wireless Router” ini adalah berdasarkan diagram jaringan berikut.

Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode Wireless Router

Keterangan diagram

  • R2 adalah router yang diasumsikan sebagai penyedia akses internet untuk router R1. Router R2 dan router R1 terhubung dengan kabel. Di router R1, kabel tsb terpasang di port “WAN”.
  • R1 adalah router TL-WR701N yang membagian akses internet ke notebook NB1 dan smartphone SP1 secara wireless
  • PC1 adalah desktop yang digunakan untuk melakukan pengaturan router R1. Desktop PC1 dan router R1 terhubung dengan kabel. Di router R1, kabel tsb terpasang di port “LAN”
  • NB1 adalah notebook yang menerima akses internet dari router R1 secara wireless
  • SP1 adalah smartphone yang menerima akses internet dari router R1 secara wireless
  • NAT adalah fitur yang ada dalam jaringan yang dibuat oleh router R1

Tujuan diagram adalah memberikan akses internet ke notebook NB1 dan smartphone SP1. Penyedia akses internet adalah router R2 yang hanya bisa terhubung menggunakan kabel. Router R1 berperan sebagai penghubung antara penyedia akses internet (router R2) dan pengguna akses internet (notebook NB1 dan smartphone SP1)

2. Mengonfigurasi Router R1

Ada dua acara konfigurasi: Manual dan Otomatis. Dengan alasan kemudahan, dalam percobaan ini, konfigurasi router R1 dilakukan dengan memakai cara otomatis.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Reset router R1 dengan menekan tombol “Reset” selama beberapa detik sampai lampu indikator berkedip beberapa kali
    Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode Wireless Router
  2. Sambungkan desktop PC1 ke port “LAN” router R1 dengan menggunakan kabel LAN
  3. Konfigurasi alamat IP desktop PC1 ke DHCP
    Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode Wireless Router
  4. Buka http://tplinklogin.net di internet browser dengan User dan Password adalah “admin” dan “admin”
  5. Buka “Quick Setup”
    Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode Wireless Router
  6. Pilih “Wireless Router”
    Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode Wireless Router
  7. Langkah ini adalah untuk menentukan jenis alamat IP untuk port “WAN”. Dari diagram diketahui bahwa router R1 menerima akses internet dari router R2. Router R2 ini mempunyai DHCP Server didalamnya. Router R1 dikonfigurasi untuk menerima alamat IP dari DHCP Server router 2, oleh karena itu pilih “Dynamic IP”.
    Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode Wireless Router
  8. Langkah ini adalah untuk menentukan nama access point yang akan dibuat oleh router R1. Nama default-nya adalah “TP-LINK_AC8CC4”

    Isi password yang akan diisi oleh perangkat client ketika akan terhubung ke router R1.

    Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode Wireless Router
  9. Klik “Finish”
    Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode Wireless Router

3. Ulasan Konfigurasi Router R1

Karena konfigurasi dilakukan dengan “Quick Setup”, sebagian konfigurasi dilakukan secara otomatis oleh router.

Berikut adalah hasil konfigurasi secara keseluruhan.

  1. Buka “Status
    Router sudah dalam mode “Wireless Router”

    Percobaan ini dilakukan pada router dengan versi hardware dan versi firmware yang tercantum di halaman ini.

  2. Buka “Working Mode”

    Router sudah dalam mode “Wireless Router”

  3. Buka “Network | WAN”

    “Dynamic IP” artinya alamat IP akan diambil dari sebuat DHCP Server. Di percobaan ini, DHCP Server router R2

    “IP Address: 192.168.137.39”. Ini adalah alamat IP port “WAN” router R1

    “Default Gateway: 192.168.137.1”. Ini adalah alamat IP router R2

  4. Buka “Network | LAN”
    192.168.0.254 adalah alamat IP port “LAN” router R1.

  5. Buka “Wireless Settings”
  6. Buka “Wireless Security”

    “Version” dan “Encryption” dikonfigurasi otomatis oleh router R1, disesuaikan dengan konfigurasi router R2

    “Wireless Password” adalah password yang akan digunakan oleh perangkat yang akan terhubung ke router R1.

  7. Buka “Wireless | Statistics”

    Tabel ini berisi data perangkat yang terhubung ke router R1 secara wireless.

    MAC Address “A8-8D” adalah milik notebook NB1

    MAC Address “AD-73” adalah milik smartphone SP1

    Pada saat ini, desktop PC1 juga terhubung ke router R1. Tapi kenapa desktop PC1 tidak ada dalam tabel? Jawabnya adalah bahwa karena desktop PC1 terhubung ke router R1 menggunakan kabel, tidak secara wireless.

  8. Buka “DHCP | Settings”

    “Enabled” artinya DHCP Server di router R1 adalah aktif

    “Start IP Address” dan “End IP Address” otomatis di konfigurasi sehingga keduanya berada di jaringan yang sama dengan alamat IP port “LAN” router R1, yaitu 192.168.0.0/24.

    Alamat IP x.x.x.100 dan x.x.x.199 adalah default router R1

  9. Buka “DHCP | DHCP Client List”

    Tabel ini berisi data client yang mendapat alamat IP dari DHCP Server router R1. Client yang terhubung menggunakan kabel (desktop PC1), maupun client yang terhubung secara wireless (notebook NB1 dan smartphone SP1) ada disini.

    MAC Address “AD-7E” adalah milik smartphone S1

  10. Buka “System Tools | Diagnostics”

    Fitur ini untuk menguji bahwa router R1 juga terhubung ke internet.

4. Uji Koneksi dari Notebook NB1

Hubungkan notebook NB1 ke SSID “TP-LINK_AC8CC4”

“IPv4 Connectivity: Internet”. Artinya NB1 terhubung ke internet.
PENTING:IPv4 Connectivity: Internet” tidak selalu berarti bahwa komputer benar-benar terhubung ke internet. Untuk memastikan bahwa NB1 terhubung ke internet, jalankan perintah PING ke sebuah domain di internet, misal: PING google.com

“IPv4 DHCP Server: 192.168.0.254”. Artinya notebook NB1 mendapat alamat IP dari DHCP Server router R1

PENTING: Router R1 terhubung ke internet melalui port “WAN” yang mempunyai alamat IP 192.168.137.39/24. Alamat IP notebook NB1 adalah 192.168.0.101/24. Artinya kedua alamat IP  tidak dalam jaringan yang sama, artinya kedua alamat IP tsb tidak bisa berkomunikasi, artinya notebook NB1 seharusnya tidak bisa terhubung ke internet. Tapi kenapa faktanya adalah notebook NB1 terhubung ke internet? Jawabnya adalah NAT. Pada mode ini, router mengaktifkan fitur NAT, sehingga alamat IP yang berasal dari jaringan 192.168.0.0/24 dirubah ke alamat IP 192.168.137.39/24

5. Uji Koneksi dari Smartphone S1

Hubungkan smartphone S1 ke SSID “TP-LINK_AC8CC4”

“TP-LINK_AC8CC4 Connected”. Artinya smartphone SP1 terhubung ke router R1.

“IP Address: 192.168.0.102”, artinya SP1 mempunyai alamat network yang sama dengan router R1, yaitu 192.168.0

PENTING: Router R1 terhubung ke internet melalui port “WAN” yang mempunyai alamat IP 192.168.137.39/24. Alamat IP smarphone SP1 adalah 192.168.0.102/24. Artinya kedua alamat IP  tidak dalam jaringan yang sama, artinya kedua alamat IP tsb tidak bisa berkomunikasi, artinya smarphone SP1 seharusnya tidak bisa terhubung ke internet. Tapi kenapa faktanya adalah smarphone SP1 terhubung ke internet? Jawabnya adalah NAT. Pada mode ini, router mengaktifkan fitur NAT, sehingga alamat IP yang berasal dari jaringan 192.168.0.0/24 dirubah ke alamat IP 192.168.137.39/24

6. Kesimpulan

Berikut adalah kesimpulan dari Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode Wireless Router

  1. Ketika TL-WR710N difungsikan dalam mode “Wireless Router”, maka router mempunyai kemampuan untuk menghubungkan sebuah LAN dengan wireless client
  2. Salah satu contoh aplikasi penggunaan TL-WR710N dalam mode “Wireless Router” adalah membagi akses internet, dengan konfigurasi sebagai berikut:
    1. Router menerima akses internet dari penyedia internet dengan menggunakan kabel
    2. Perangkat client terhubung ke router secara wireless
    3. Router mengaktifkan fitur NAT, sehingga kita bisa melakukan konfigurasi di DHCP Server router dengan mendefinisikan sendiri alamat jaringan untuk perangkat client, misal 10.10.1.0/24 dan mendefinisikan sendiri rentang alamat IP untuk perangkat client, missal 10.10.1.1/24 – 10.10.1.10/24
  3. Untuk mengetahui cara menggunakan TP-Link TL-WR710N mode lainnya, silahkan baca

 

 

Leave a Reply