Router TP-Link TL-WR841HP dapat bekerja di empat mode, yaitu Wireless Router, WISP, Access Point dan Repeater/Bridge. Fungsi mode Repeater adalah untuk memperluas jangkauan suatu WLAN. Faktor yang membatasi jangkauan sinyal WLAN adalah daerah yang dicakup terlalu luas, atau sinyal WLAN terhalang tembok. Pada mode Repeater, router terhubung ke WLAN utama secara wireless, kemudian perangkat client terhubung ke WLAN perluasan yang dibuat oleh router, dengan kabel atau secara wireless. Artikel ini menjelaskan cara setting router TP-Link TL-WR841HP mode Repeater. Extender.
Port LAN dan Port WAN
Router TP-Link TL-WR841HP mempunyai 2 jenis port, yaitu port WAN dan port LAN.
Berikut adalah penjelasan keduanya.
- Fungsi port LAN adalah untuk menghubungkan router ke perangkat client
- Fungsi port WAN adalah pada prinsipnya adalah menghubungkan router ke LAN dengan subnet yang berbeda dengan LAN. Sebagai contoh adalah menghubungkan LAN ke internet (karena internet juga sebenarnya adalah jaringan komputer), dimana misal Alamat LAN adalah 192.168.1.0/24 dan Alamat WAN adalah 10.58.89.3/24.
- Secara fisik, port WAN diaplikasikan dalam bentuk port RJ45 (warna biru) yang berfungsi untuk menghubungkan router ke internet dengan kabel.
- Secara fisik, port LAN diaplikasikan dalam bentuk port RJ45 (warna kuning) yang berfungsi untuk menghubungkan router ke perangkat client dengan kabel. Router TP-Link TL-WR841HP mempunyai 4 port LAN.
Topologi
Berikut adalah topologi penjelasan cara setting router TP-Link TL-WR841HP mode Repeater
Penjelasan topologi
- Router R1 adalah router TP-Link TL-WR841HP
- Router R-INET adalah router yang terhubung ke internet yang jangkauannya diperluas oleh router R1
- Router R1 dan router R-INET terhubung secara wireless
- Router R1 membuat WLAN perluasan dengan nama yang berbeda dengan WLAN utama (HUEAWEI-ar7C dan HUEAWEI-ar7C_Ext) .
- Router R1 dikonfigurasi sebagai DHCP Client sehingga mendapat Alamat IP dinamis dari router R-INET
- Router R1 tidak menjalankan DHCP Server sehingga komputer NB1 dan komputer PC1 mendapat Alamat IP dinamis dari router R-INET
- Komputer NB1 dikonfigurasi sebagai DHCP Client dan mendapat Alamat IP dinamis dari router R-INET
- Komputer NB1 dan router R1 terhubung secara wireless
- Komputer PC1 dan router R1 terhubung dengan kabel
Reset
Reset router R1 dengan cara menekan tombol Reset yang terletak di belakan router selama beberapa detik sampai lampu indikator berkedip.
Setelah di-reset, router R1 akan bekerja di mode default, yaitu sebagai Wireless Router. Router akan membuat default SSID yang nama dan passwordnya tertempel di bagian bawah router.
Hubungkan komputer yang akan dipakai untuk setting router R1 ke SSID yang dipancarkan oleh router.
Setiap setelah di-reset, harus dibuat user dan password baru untuk masuk ke halaman administrasi. Buka halaman administrasi dengan membuka URL http://tplinkwifi.net atau bisa dengan aAamat IP, yaitu http://192.168.0.1, kemudian buat user dan password baru.
Quick Setup
Di artikel ini, setting router akan mengunakan Quick Setup (cara lainnya adalah secara manual). Berikut adalah langkah-langkahnya.
- Buka halaman administrasi. Alamat default-nya adalah http://tplinkwifi.net atau bisa dengan Alamat IP, yaitu http://192.168.0.1.
- Klik “Next”
- Pilih “Repeater/Bridge”
- Untuk “Region”, pilih “Indonesia”.
Untuk menentukan WLAN yang akan diperluas, bisa dilakukan manual atau otomatis. Disini akan dilakukan secara otomatis.
Klik “Scan” untuk mendeteksi WLAN yang aktif. - Pilih WLAN yang akan diperluas, misal: HUAWEI-ar7C
- Ketik password untuk terhubung ke WLAN “HUAWEI-ar7C”
Ada dua pilihan untuk nama WLAN perluasan: Sama dengan nama WLAN utama, atau berbeda. Disini, nama WLAN perluasan akan dibuat berbeda. Ketik nama baru, misal “HUAWEI-ar7C_Ext”. - Langkah berikutnya adalah menentukan Alamat IP router.
LAN Type: Smart IP (DHCP). Router akan berperan sebagai DHCP Client yang artinya akan mendapatkan Alamat IP dari DHCP Server yang ada di rotuer utama R-INET.
IP Address, Subnet Mask dan DHCP Server tidak dapat dapat dikonfigurasi jika LAN Type: Smart IP. Artinya, perangkat Client yang terhubung ke router TL-WR841HP akan mendapat Alamat IP dari router utama R-INET.
PENTING: Kelemahan pemilihan type “Smart IP(DHCP)” di mode Repeater adalah bahwa akan sulit untuk mengetahui Alamat IP router. Alamat IP router diperlukan untuk membuka halaman administrasi. Untuk mengetahui Alamat IP router, dapat dilakukan dengan dua cara, pertama adalah dari router utama R-INET, dan kedua adalah dengan menggunakan aplikasi Android “TP-Link Tether” - Selesai
Pengujian
Hubungkan sebuah komputer ke WLAN perluasan (HUAWEI-ar7C_Ext).
Berikut adalah konfigurasi Alamat IP komputer.
IP Address: 192.168.100.38. Alamat IP dinamis yang didapat dari router utama R-INET.
DHCP Server: 192.168.100.1. Adalah alamat IP router utama R-INET.
Lakukan uji PING untuk membuktikan bahwa komputer terhubung ke internet.
Tinjauan Konfigurasi
Hubungkan komputer ke WLAN perluasan.
Buka halaman administrasi router R1. Karena sekarang router sudah berjalan di mode Repeater dan konfigurasi “LAN Type = Smart IP (DHCP)”, maka perlu diketahui Alamat IP router. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa akan sulit mengetahui Alamat IP router jika tipe LAN-nya adalah “Smart IP (DHCP). Cara mengetahuinya adalah dari router utama atau dengan menggunakan aplikasi Android yang bisa dibaca di cara mengetahui Alamat IP Dinamis Router TP-Link TL-WR840N mode Range Extender.
Setelah Alamat IP router diketahui, buka halaman administrasi dengan alamat IP tersebut. Disi sini diketahui Alamat IP router adalah 192.168.100.37
Halaman “Status”
Halaman “Status” menampilkan informasi utama konfigurasi router R1.
Halaman “Network | LAN”
Terlihat Alamat IP router R1 adalah 192.168.100.37, yang adalah Alamat IP dinamis yang didapat dari router utama R-INET.
Halaman “Wireless | Basic Settings”
Halaman “Wireless | Wireless MAC Filtering”
Secara default, fitur MAC Filtering adalah nonaktif. Fitur MAC Filtering digunakan untuk memblokir atau mengizinkan perangkat client berdasarkan MAC Address perangkat client.
Halaman “Wireless | Wireless Advanced”
Jika “Transmit Power = 100%”, maka daya jangkau sinyal WLAN perluasan adalah maksimal. Jika ingin membatasi daya jangkaunya, kurangi ke misal 70%. Untuk mengetahui seberapa kuat daya jangkau di lapangan, maka harus di uji langsung di lapangan.
Halaman “Wireless | Wireless Statistic”
Halaman ini menampilkan informasi perangkat client yang terhubung ke router R1 melalui WLAN perluasan. Terlihat terdapat dua perangkat client yang sedang terhubung.
Halaman “DHCP | DHCP Settings”
Karena tipe LAN-nya adalah “Smart (DHCP)”, maka setting DHCP Server-nya dinonaktifkan, artinya perangkat client yang terhubung ke router R1 akan mendapat Alamat IP dari router utama R-INET.
Halaman “DHCP Clients List”
Karena DHCP Server-nya non-aktif, maka halaman ini tidak akan menampilkan data karena tidak ada perangkat client yang mendapatkan Alamat IP dari router R1 (perangkat client mendapatkan Alamat IP dari router utama R-INET).
Demikian penjelaskan cara setting router TP-Link TL-WR841HP mode Repeater, semoga bermanfaat.
Baca juga