Salah satu teknologi virtualisasi yang populer adalah VirtualBox. Di dalam VirtualBox, terdapat beberapa pilihan jenis network, salah satunya adalah Host-only Adapter. Pengertian dari Host-only Adapter adalah bahwa sebuah komputer virtual berkomunikasi dengan Host seolah-olah komputer virtual tsb dan Host tersambung dalam LAN fisik yang sama. Artikel ini akan menyajikan demo jaringan host-only adapter VirtualBox.
Berikut adalah diagram demo jaringan host-only adapter VirtualBox:
Keterangan:
- VM1 dan VM2 adalah komputer virtual yang tersambung langsung dengan Host
- Host mempunyai network adapter (atau biasa disebut kartu LAN/Network Interface Card) tersendiri untuk tersambung ke komputer virtual. Pada contoh diatas, network adapter tsb mempunya alamat IP 192.168.56.102/24
Berikut adalah langkah-langkahnya.
- Versi VirtualBox: 5.0.18
-
Konfigurasi program VirtualBox
a. Buka program “VirtualBox”, kemudian buka “Preferences”
b. Edit “VirtualBox….Adapter”. Ini adalah network adapter dari Host yang akan tersambung ke virtual machine
c. Aktifkan “Adapter” tab, beri alamat IP.
d. Aktifkan “DHCP Server”, centang “Enable Server”. Ini artinya bahwa setiap virtual machine yang terhubung dengan host, akan diberikan alamat IP otomatis.
e. Hasil dari konfigurasi adalah, buka “Control Panel\Network and Internet\Network Connections” di Host, akan ada network adapter yang bernama “VirtualBox…..Network”
Alamat IP-nya harus sama dengan yang sudah di-set di langkah 1.c. -
Konfigurasi virtual machine
a. Buat dua buah virtual machine, dalam contoh ini, VM1 dan VM2
Sistem Operasi untuk VM1 dan VM2 adalah Windows 7 64 bit
b. Lakukan pengaturan “Network” pada VM1 dan VM2.
Data “Name” di-set ke “VirtualBox….Adapter”, arinya bahwa VM1 akan tersambung ke Host melalui network adapter “VirtualBox…Adapter”
Pada dropdownlist “Name”, hanya terdapat satu nilai:
Kenapa? Jawabnya adalah karena di pengaturan VirtualBox, hanya didefinisikan satu adapter saja
c. Jalankan virtual machine VM1 dan VM2
d. Di Windows VM1 dan VM2, set alamat IP-nya ke DHCP
e. Berikut adalah hasilnya
Alamat IP VM1 di-set otomatis ke 192.168.56.101.
Alamat IP VM2 di-set otomatis ke 192.168.56.103.
Di VM1 dan VM2, 192.168.56.100 adalah alamat IP dari DHCP server yang di-set di langkah 1.d.
Apa perbedaannya dengan jaringan Bridge Adapter? Perbedaannya adalah bahwa jaringan Bridge Adapter tidak menambahkan adapter untuk komunikasi antara komputer Host dan komputer virtual.