Mengkloning virtual machine adalah membuat virtual machine baru dengan cara menduplikat virtual machine yang sudah ada, sehingga virtual machine baru mempunyai konfigurasi yang sama dengan konfigurasi virtual machine original. Walaupun VirtualBox sudah menyediakan fitur kloning, tapi proses kloning bisa juga dilakukan secara manual. Artikel ini akan menjelaskan cara mengkloning virtual machine di VirtualBox.
Cara #1: Menggunakan Fitur Clone
Fitur ini menawarkan kemudahan karena proses kloning dilakukan secara otomatis oleh VirtualBox. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Pertama, buka menu “Clone” di sebuat virtual machine. Virtual machine harus dalam keadaan Off.
Kemudian konfigurasi sebagai berikut
Penjelasan
- “Name” adalah nama virtual machine
- “Path” adalah lokasi file instalasi virtual machine
- “MAC Address Policy” adalah bagaimana menentukan MAC Address untuk network adapter. Pilih “Generate new MAC Address…” yang artinya tiap network adapter akan mempunya MAC Address baru
- “Keep Disk Names”. Jika dipilih, maka nama file hard disk nya akan sama dengan nama file hard disk original
- “Keep Hardware UUIDs”. UUID adalah kode pengenal dari suatu hardware, yang unik. Tidak boleh ada dua kode pengenal yang sama. Jika opsi ini dipilih, maka jika ada dua hardware mempunyai kode pengenal yang sama, maka hanya satu yang bisa dipakai.
Kemudian pilih “Full clone”, artinya membuat virtual hard disk baru.
Kemudian proses kloning dijalankan. Perhatikan bahwa waktu yang diperlukan adalah 22 menit untuk total ukuran file 9.7 GB.
Proses kloning selesai. Berikut virtual machine baru.
Berikut adalah file-file instalasi virtual machine “PC1”.
Cara #2: Cara Manual
Berikut adalah langkah-langkah kloning virtual machine secara manual.
Pertama, klik “New” untuk membuat virtual machine baru.
Kemudian konfigurasi virtual machine baru.
Terima nilai default untuk memory.
Kemudian di langkah ini, pilih “Do not add…”. Virtual hard disk akan dibuat di proses terpisah.
Kemudian klik “Continue”.
Virtual machine “PC2” sudah terbentuk.
Kemudian copy virtual hard disk “WIN7X32SP1MASTER.vdi” ke folder instalalsi virtual machine “PC2”. Kemudian setelahnya, rubah nama file virtual hard disk-nya ke “PC2.vdi”. Karena ukuran file-nya besar, maka proses copy akan memakan waktu cukup lama.
Kemudian pasang virtual hard disk “PC2.vdi” ke virtual machine “PC2”. Buka menu “Settings”.
Kemudian pilih “Adds hard disk”.
Di window “Hard Disk Selector”, klik “Add”. Jadi virtual hard disk dipakai oleh VirtualBox, harus “didaftarkan” dulu disini.
Arahkan ke “PC2.vdi”, kemudian klik “Open”.
Kemudian akan muncul error seperti berikut.
Error ini adalah normal. Penyebabnya adalah karena file “PC2.vdi” dan “WIN7X32SP1MASTER.vdi” mempunyai UUID yang sama. Kenapa bisa sama? Karena file “PC2.vdi” dibuat dengan meng-copy dari file “WIN7X32SP1MASTER.vdi”. Walau namanya sudah dirubah, tapi tidak merubah UUID.
Solusinya adalah dengan merubah UUID file “PC2.vdi”. Caranya adalah dengan menjalankan perintah berikut di window DOS Command.
C:\Program Files\Oracle\VirtualBox>vboxmanage.exe internalcommands sethduuid “z:\data\virtualbox VMs\pc2\pc2.vdi”
Dan ini hasilnya. Jika ada pesan “UUID changed to…”, artinya “PC2.vdi” sudah mempunyai UUID baru dan tidak akan bentrok lagi.
Daftarkan lagi file “PC2.vdi”, kemudian pilih, kemudian klik “Choose”.
Virtual hard disk “PC2.vdi” sudah terpasang di virtual machine “PC2”.
Untuk menguji, jalankan virtual machine “PC2”.
Demikian penjelasan cara mengkloning virtual machine di VirtualBox, semoga bermanfaat.
Baca juga: Cara Cloning Virtual Machine di VMware Workstation Player