Alarm adalah satu fitur yang biasanya ada pada IP camera. Alarm muncul untuk mengingatkan adanya bahaya. Ada dua hal yang bisa memicu alarm, yaitu gerakan dan suara. Fitur alarm ini membuat pengguna tidak perlu sering melakukan monitoring untuk memastikan bahwa situasi aman. Pengguna cukup mengandalkan fitur alarm ini, yaitu jika tidak ada alarm, maka artinya situasi aman. Pengguna mungkin akan baru merasa harus melakuan monitoring jika muncul alarm. Artikel ini menjelaskan cara setting alarm IP camera di aplikasi V380 Pro.
Alarm Settings
Di aplikasi V380 Pro, terdapat beberapa setting yang berkaitan dengan alarm. Berikut adalah beberapa setting tersebut. Setelah login, akan sampai ke dashboard. Kemudian pilih IP camera yang akan di-setting (jika ada lebih dari satu IP camera). Kemudian buka menu “… | Settings | Alarm settings”.
Menu “Alarm settings” terdiri dari beberapa sub-menu, yaitu Alarm on, alarm period, Alarm area dan Alarm sound, dan tiap-tiap sub-menu akan dijelaskan kemudian.
Alarm On
Setting “Alarm On” ini yang menentukan apakah notifikasi akan muncul atau tidak. Jika diaktifkan maka notifikasi akan muncul. Berikut adalah cara memunculkan notifikasi alarm:
- Aktifkan setting “Show notification” untuk aplikasi “V380 Pro” di Android
- Aktifkan “Alarm On”
- Jika IP camera menangkap gerakan, maka akan muncul notifikasi alarm.
- Jika notifikasi alarm tersebut di-tap, maka akan membuka menu “Housekeeper”. Menu ini berisi daftar notifikasi alarm yang dipicu oleh gerakan.
- Jika salah satu notifikasi alarm di-tap, maka akan muncul foto dari gerakan yang memicu alarm. Hanya sayangnya yang muncul adalah foto, bukan video yang memicu gerakan.
- Jika ingin mengetahui video dari gerakan yang memicu alarm, maka pengguna harus melihatnya di menu “Replay”.
Alarm Period
Setting “Alarm Period” menentukan rentang waktu dimana notifikasi akan muncul.
Berikut adalah penjelasan masing-masing pilihan
- All day. Notifikasi akan muncul setiap saat.
- Daytime. Notifikasi hanya muncul di rentang waktu 8:00 – 20:00.
- Night. Notifikasi hanya muncul di rentang waktu 20:00 – 8:00.
- Time setting. Pengguna mendefinisikan sendiri rentang waktu yang diinginkan.
Alarm Area
Setting “Alarm Area” adalah untuk menentukan area yang akan memicu alarm dari keseluruhan area IP camera. Berikut adalah contoh setting-nya:
- Area yang berwarna merah adalah area yang akan memicu alarm
- Area yang berwarna putih adalah area yang tidak akan memicu alarm.
Fitur ini sangat penting karena bahwa mungin tidak seluruh area layar mesin FacePro adalah layak dijadikan pemicu alarm. Contoh
- JIka IP camera dipasang di depan rumah, menghadap jalan raya. Yang tampak di layar IP camera adalah halaman rumah sampai dengan jalan raya. Fitur “Alarm area” memungkinkan untuk mengonfigurasi bahwa hanya area halaman rumah yang bisa memicu alarm. Area jalan raya tidak perlu dijadikan pemicu alarm karena itu adalah area umum, yang siapa saja bisa berada di sana.
Alarm Sound
Setting “Alarm Sound” menentukan apakah smarphone akan mengeluarkan suara ketika notifikasi muncul. Berdasarkan percobaan, suara yang keluarkan adalah cukup keras, oleh karena ini setting ini hanya diaktifkan dalam situasi memang sangat diperlukan. Contoh:
Ketika IP camera mendeteksi gerakan, IP camera tidak akan bisa membedakan apakah objek bergerak itu adalah pencuri atau kucing, sehingga mungkin akan sangat mengganggu jika suara alarm berbunyi tengah malam tapi ternyata pemicu alarm nya adalah seekor kucing.
Demikian penjelasan cara setting alarm IP camera di aplikasi V380 Pro, semoga bermanfaat.
Baca juga