Apa yang terlihat oleh IP camera, selain dapat dilihat langsung oleh pengguna secara real time, juga dapat disimpan dalam bentuk video, di dalam sebuah kartu memori. Rekaman video tersebut berguna jika ada kebutuhan untuk melihat atau menganalisa apa yang terjadi di waktu lampau. Kartu memori dipasang langsung di badan IP camera, kemudian proses rekaman akan dilakukan oleh firmware yang terinstal di IP camera, sehingga walaupun IP camera terputus dari internet, proses rekaman akan tetap berjalan. Artikel ini akan menjelaskan cara setting rekaman video IP camera di aplikasi Bardi Smart Home.
Bardi Smart Home adalah salah satu aplikasi populer untuk mengonfigurasi dan mengontrol IP camera. Data aplikasi Bardi Smart Home disimpan di internet, sehingga untuk dapat menggunakan aplikasi Bardi Smart Home, smartphone harus terhubung ke internet dan pengguna harus mempunyai akun Bardi Smart Home.
Smartphone yang digunakan untuk menyusun artikel ini adalah smartphone berbasis Android.
Cara memutar rekaman video IP camera di aplikasi Bardi Smart Home adalah dengan membuka menu “Playback”. Berikut adalah langah-langkahnya
- Login di aplikasi Bardi Smart Home
- Buka IP camera, di contoh ini, maka IP camera-nya adalah “Static Outdoor Cam”
- Buka menu “Playback”
- Berikut adalah data rekaman video. Warna putih berarti tidak ada rekaman video. Warna biru berarti ada rekaman video.
Di aplikasi Bardi Smart Home, terdapat beberapa setting untuk rekaman video IP camera. Berikut adalah daftar setting yang berkaitan dengan rekaman video.
- Login di aplikasi Bardi Smart Home
- Buka IP camera, di contoh ini, maka IP camera-nya adalah “Static Outdoor Cam”
- Tap titik tiga untuk membua menu “Settings”
- Buka “Storage Settings”
- Berikut adalah daftar setting yang berkaitan dengan rekaman video.
Selanjutnya akan dijelaskan satu persatu daftar setting yang berkaitan dengan rekaman video.
Total Capacity
Menunjukkan kapasitas total dari kartu memori.
Used
Menunjukkan kapastitas kartu memory yang sudah dipakai.
Remaining Capacity
Menunjukan kapasitas kartu memori yang masih kosong.
Local Recording
Setting ini adalah untuk mengaktifkan/menonaktifkan fitur rekaman video.
Berikut adalah contohnya:
Penjelasan gambar
- Awalnya perekaman adalah aktif (warna biru), kemudian dinonaktifkan (warna putih).
- Awalnya perekanan adalah tidak aktif (warna putih), kemudian diaktifkan (warna biru).
Warna biru berarti ada aktifitas penyimpanan data di kartu memory. Warna putih berarti sebaliknya, yaitu tidak ada aktifitas penyimpanan data di kartu memory.
Recording Mode
Setting ini adalah untuk menentukan bagaimana data video disimpan. Yang dimaksud dengan data video adalah apa yang tertangkap oleh IP camera. Terdapat dua pilihan, yaitu Event Recording dan Non-Stop.
Berikut adalah penjelasannya
- Event Recording. Data video akan disimpan hanya jika IP camera mendeteksi gerakan. Setting ini dipengaruhi oleh setting “Motion Detection”. Data video akan disimpan jika setting “Motion Detection” aktif.
- Non-Stop. Data video akan selalu disimpan.
Berikut adalah contoh rekaman video.
Contoh #1:
Motion Detection = On dan Recording Mode = Event Recording. Hasilnya adalah data video disimpan.
Ketika “Motion Detection” = Off dan Recording Mode=”Event Recording”, maka data video tidak disimpan.
Kesimpulan, jika Recording Mode = Event Recording, maka setting “Motion Detection” harus On.
Contoh #2:
Motion Detection = On dan Recording Mode = Non-Stop. Hasilnya adalah data video disimpan.
Motion Detection = Off dan Recording Mode = Non-Stop. Hasilnya adalah data video disimpan.
Kesimpulan, Jika Recording Mode = Non-Stop, maka setting Motion Detection tidak akan berpengaruh.
Schedule
Menu ini adalah untuk menjadwalkan rekaman video.
Berikut adalah contoh penggunaan menu Schedule. Yang akan dilakukan adalah
- Pertama, “Local Recording” diaktifkan, artinya rekaman video adalah aktif
- Kemudian dibuat jadwal untuk menonaktifkan “Local Recording”, artinya rekaman video menjadi tidak aktif
- Kemudian dibuat jadwal untuk mengktifkan kembali “Local Recording”
Berikut adalah langkah-langkahnya
- Aktifkan “Local Recording”. Kemudian buka “Schedule” untuk membuat jadwal.
- Tap “Add” untuk menambah jadwal
- Buat jadwal dengan konfigurasi berikut
Keterangan:
– Jadwal akan dijalankan jam 06:00
– Repeat: Once. Jadwal hanya dijalankan satu kali
– Note. Deskripsi jadwal.
– Notification: On. Memunculkan notifikasi ketika jadwal dieksekusi
– Local Recording: Off. Tindakan yang akan dilakukan oleh jadwal, yaitu menonaktifkan “Local Recording”.
- Hasil jadwal yang sudah dibuat. Terlihat jadwal dalam keadaan aktif karena belum dieksekusi.
- Buat jadwal lagi untuk mengaktifkan “Local Recording”
- Dua jadwal sudah dibuat dan dalam keadaan aktif.
Berikut adalah hasil eksekusi kedua jadwal tersebut.
Setelah jadwal pertama dieksekusi, proses rekaman video yang awalnya aktif, kemudian berhenti pada jam 06:00.
Setelah jadwal kedua dieksekusi, proses rekaman video yang sebelumnya tidak aktif, kemudian aktif pada jam 07:00
Demikian penjelasan cara setting rekaman IP camera di aplikasi Bardi Smart Home, semoga bermanfaat.
Baca juga artikel lainnya tentang setting IP camera di aplikasi Bardi Smart Home
- Menambah IP Camera Cara Auto Scan di Aplikasi Bardi Smart Home
- Menambah IP Camera Cara Manual di Aplikasi Bardi Smart Home
- Mengaktifkan Notifikasi Alarm IP Camera di Aplikasi Bardi Smart Home