Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode Client

TP-Link TL-WR710N adalah salah satu anggota keluarga router TP-Link yang mempunyai ukuran kecil dan mempunyai beberapa fungsi sehingga cocok dibawa berpergian. Fungsi-fungsi yang ada pada router ini adalah Wireless Router Mode, Client Mode, Repeater Mode, Access Point Mode dan WISP Client Router Mode. Artikel ini menyajikan cara menggunakan TP-Link TL-WR710N mode “Client”.

Ketika TL-WR710N difungsikan dalam mode “Client”, maka router akan berfungsi seperti sebuah Wireless Adapter, yaitu menghubungkan suatu LAN (jaringan berkabel) ke suatu jaringan wireless. Berikut adalah diagram yang diambil dari User Guide:

Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode Client

Berikut adalah gambar router TL-WR710N:

Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode Client

1. Diagram

Artikel tentang cara menggunakan TP-Link TL-WR710N mode “Client” ini adalah berdasarkan diagram jaringan berikut.

Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode Client

Keterangan diagram

  • AP1 adalah access point yang mewakili jaringan wireless dan terhubung ke internet
  • R1 adalah router TP-Link TL-WR710N yang berfungsi sebagai wireless adapter untuk desktop PC1 dan desktop PC2
  • PC1 dan PC2 adalah desktop berbasis Windows 7 yang hanya bisa terhubung ke jaringan dengan menggunakan kabel
  • Konfigurasi R1 dilakukan di desktop PC1

Tujuan diagram diatas adalah menghubungkan desktop PC1 dan desktop PC2 ke internet. Akses internet disediakan oleh access point AP1 yang hanya bisa menerima koneksi secara wireless, sedangkan desktop PC1 dan desktop PC2 hanya bisa terhubung ke jaringan dengan kabel. Disini router R1 berperan menghubungkan deskstop PC1 dan desktop PC2 ke access point AP1.

2. Mengonfigurasi Router R1

Ada dua acara konfigurasi: Manual dan Otomatis. Dengan alasan kemudahan, konfigurasi router R1 dilakukan dengan memakai cara otomatis.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Reset router R1 dengan menekan tombol “Reset” selama beberapa detik sampai lampu indikator berkedip beberapa kali
    Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode Client
  2. Sambungkan desktop PC1 ke port “LAN” router R1 dengan menggunakan kabel LAN
  3. Atur alamat IP desktop PC1 ke DHCP
    Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode Client
  4. Buka http://tplinklogin.net in internet browser. User dan Password adalah “admin” and “admin”
  5. Buka “Status”

    Percobaan ini dilakukan menggunakan router dengan versi hardware dan versi firmware yang ditampilkan di halaman ini

    Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode Client
  6. “Quick Setup”. Pilih “Client”
    Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode Client
  7. Selanjutnya adalah menentukan access point yang akan dihubungkan dengan router R1. Proses pemilihan bisa dilakukan secara manual atau otomatis. Untuk kemudahan, dilakukan secara otomatis.

    Klik “Survey”
    Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode Client

    Router R1 menampilkan daftar access point yang terdeteksi. Pilih “TL88DC” yang merupakan SSID kepunyaan access point AP1. Kemudian klik “Connect”
    Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode Client


    Isi “Wireless Password”. Ini adalah password untuk router R1 untuk terhubung ke “TL88DC”
    Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode Client
  8. Klik “Reboot” untuk restart router R1
    Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode Client

3. Ulasan Konfigurasi Router R1

Karena konfigurasi dilakukan dengan “Quick Setup”, sebagian konfigurasi dilakukan secara otomatis oleh router.

Berikut adalah ulasan konfigurasi secara keseluruhan.

  1. Buka “Network | LAN”

    Halaman ini berisi informasi alamat IP port “LAN” router R1

    Alamat IP dikonfigurasi sehingga berada dalam satu jaringan dengan DHCP Server access point AP1, yaitu 192.168.1.0/24. Salah satu keuntungan “Quick Setup” adalah router R1 akan mencari sendiri alamat IP DHCP Server yang ada di jaringannya.

    Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode Client
  2. Buka “Wireless | Wireless Settings”

  3. Buka “Wireless | Wireless Security”

    “Version” dan “Encryption” otomatis dikonfigurasi ke “Automatic…”, disesuaikan dengan konfigurasi AP1.

    “Wireless Password” adalah password untuk router R1 untuk terhubung ke access point AP1.

    PENTING: Mengisi password untuk terhubung ke access point AP1 hanya dilakukan sekali, yaitu di router R1. Setiap perangkat client yang terhubung ke router R1 tidak perlu lagi mengetik password.

  4. Buka “DHCP | DHCP Settings”

    Halaman ini berisi informasi konfigurasi DHCP Server router R1.

    Karena “Network | LAN” nya dikonfigurasi ke “Smart IP”, maka “DHCP Settings” hanya read only.

    “Start IP Address” dan “End IP Address” otomatis dikonfigurasi sehingga keduanya berada di jaringan yang sama dengan alamat IP router R1.

    Alamat IP x.x.x.100 dan x.x.x.199 adalah default router, bukan mengambil dari DHCP Server.

  5. Buka “DHCP | DHCP Client List”

    Halamin ini berisi informasi perangkat client yang mendapat alamat IP dari DHCP Server router R1.

    Pada saat ini, desktop PC1 terhubung ke router R1, dan alamat IP desktop PC1 diatur ke DHCP, artinya akan mengambil dari sebuah DHCP Server, tapi kenapa desktop PC1 tidak ada “DHCP Client List”? Berikut adalah penjelasannya:

    – Router R1 mempunyai DHCP Server sendiri

    – Ketika router R1 mendeteksi ada DHCP Server lain di jaringannya, maka DHCP Server yang ada di router R1 tidak akan aktif. Dalam percobaan ini, router R1 mendeteksi DHCP Server yang ada di access point AP1

    – Karena DHCP server router R1 tidak aktif, maka desktop PC1 terhubung ke DHCP Server access point AP1, sehingga DHCP Client List router R1 router kosong



4. Uji Koneksi dari Desktop PC1

“IPv4 Connectivity: Internet”. Artinya desktop PC1 terhubung ke internet.
PENTING:IPv4 Connectivity: Internet” tidak selalu berarti bahwa komputer benar-benar terhubung ke internet. Untuk memastikan bahwa PC1 terhubung ke internet, jalankan perintah PING ke sebuah domain di internet, misal: PING google.com

“IPv4 DHCP Server: 192.168.1.1”. Artinya desktop PC1 mendapat alamat IP dari DHCP Server access point AP1, bukan dari DHCP Server router R1

Berikut adalah daftar perangkat yang terhubung ke DHCP Server access point AP1. MAC Address “F4-37” adalah milik desktop PC1. Informasi ini menguatkan bukti bahwa desktop PC1 mendapat alamat IP dari DHCP Server access point AP1.

5. Kesimpulan

Berikut adalah kesimpulan dari Cara Menggunakan TP-Link TL-WR710N Mode “Client”

  1. Fungsi mode “Client” adalah sama dengan fungsi sebuah wireless adapter, yaitu menghubungkan sebuah LAN (jaringan berkabel) ke sebuah jaringan wireless
  2. Mengisi password untuk terhubung ke access point AP1 hanya dilakukan sekali, yaitu dilakukan di router R1. Semua perangkat client yang terhubung ke router R1 tidak perlu mengisi password lagi.
  3. Untuk mengetahui cara menggunakan TP-Link TL-WR710N mode lainnya, silahkan baca

 

 

Leave a Reply