Login ke router Mikrotik bisa menggunakan MAC Address atau Alamat IP. Salah satu kendala ketika router Mikrotik di-reset tanpa default setting adalah bahwa MAC Address Mikrotik tidak terdeteksi di Winbox, sehingga kita tidak bisa login ke router Mikrotik. Artikel ini akan menjelaskan cara setting port khusus untuk administrasi router Mikrotik, untuk mengantisipasi jika MAC Address router tidak terdeteksi di Winbox.
Jika router Mikrotik di-reset tanpa default setting dan kemudian MAC Address router tidak terdeteksi oleh Winbox, maka tidak ada cara lain lagi untuk login, karena login dengan Alamat IP juga tidak bisa karena reset tanpa default setting artinya tidak ada Alamat IP yang terpasang di router.
Tidak terdeteksinya MAC Address router Mikrotik biasanya disebabkan oleh bahwa di komputer tersebut terdapat lebih dari satu interface LAN yang aktif. Tapi terkadang walaupun terdapat hanya satu interface saja yang aktif, MAC Address Mikrotik tetap tidak terdeteksi di Winbox.
Jika kejadian MAC Address router Mikrotik tidak terdeteksi setelah router di-reset adalah pada saat router pertama dikonfigurasi, maka tidak menjadi masalah karena solusinya adalah cukup dengan mereset router lagi dan mencari komputer lain dimana MAC Address router bisa terdeteksi. Tapi jika router sudah terpasang dengan konfigurasi yang kompleks, kemudian MAC Address router tidak terdeteksi ketika akan login, maka akan merepotkan. Oleh karena itu, menyiapkan port khusus untuk administrasi sebaiknya dilakukan sejak awal.
Mengonfigurasi Router Mikrotik
Berikut adalah langkah-langkah menyiapkan port khusus untuk administrasi.
Pertama, lakukan hard reset pada Mikrotik. Langkah ini dilakukan hanya jika diperlukan saja, contoh: Router Mikrotik di soft-reset tanpa konfigurasi default, kemudian MAC Address router tidak terdeteksi oleh Winbox sehingga tidak ada cara untuk login ke Mikrotik.
Ada tiga komponen yang berperan dalam hard-reset, yaitu: Tombol Power, Tombol Reset dan lampu indikator.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Cabut kabel power dari router
- Tekan tobol reset dan jangan dilepas. Karena tombolnya ada di dalam lubang, maka gunakan alat bantu semisal pulpen atau kawat atau tusuk gigi.
- Dalam keadaan tobol reset masih ditekan, pasang kabel power dan router akan menyala
- Setelah sekitar 5-10 detik, lampu indikator akan berkedip yang artinya proses reset sudah selesai.
Misal diputuskan bahwa port yang akan digunakan khusus untuk administrasi adalah port 4, sehingga berikutnya adalah pasang kabel LAN ke port 4. 
Berikutnya, disable semua interface LAN di komputer, kecuali yang terhubung ke Mikrotik. Salah satu penyebab mengapa MAC Address router Mikrotik adalah karena ada lebih dari satu interface LAN yang aktif, oleh karena itu disable-kan semua interface LAN kecuali yang terhubung ke router.
Berikutnya, Alamat IP interface LAN di-setting DHCP.
Sebenarnya interface LAN bisa diberikan Alamat IP statis, tapi untuk memudahkan, maka diberi Alamat IP dinamis. Penjelasannay adalah bahwa ketika router Mikrotik di-reset dengan konfigurasi default, maka:
- Mikrotik membuat sebuah bridge dan semua interface adalah anggota dari bridge tersebut. Artinya adalah bahwa semua port bisa digunakan untuk setting Mikrotik
- Alamat IP bridge adalah 192.168.88.1/24. Artinya adalah bahwa interface LAN di komputer bisa di-setting Alamat IP yang mempunyai Subnet Mask 255.255.255.0, misal 192.168.88.2.
- Mikrotik menjalankan DHCP Server. Artinya adalah bahwa interface LAN di komputer bisa di-setting DHCP.
Berikutnya, ketika router Mikrotik sudah berjalan, maka komputer akan mendapat Alamat IP dinamis dari Mikrotik.
Berikutnya, buka aplikasi Winbox.
Mikrotik akan otomatis terdeteksi oleh Winbox. Informasi yang muncul diantaranya adalah MAC Address dan Alamat IP.
Jika MAC Address diklik, maka login ke Mikrotik akan menggunakan MAC Address.
Jika Alamat IP diklik, maka login ke Mikrotik akan menggunakan Alamat IP.
Di penjelasan ini, login akan menggunakan MAC Address.
Berikutnya, jalankan menu “Reset Configuration”.
Centang “No Default…” yang artinya setting default Mikrotik tidak akan diinstal, artnya Mikrotik akan bersih dari setting apapun.
Router akan restart.
Berikutnya, setelah Mikrotik berjalan normal lagi, buka aplikasi Winbox, dan Mikrotik akan terdeteksi. Terlihat Alamat IP-nya adalah 0.0.0.0, artinya tidak ada Alamat IP yang terpasang di Mikrotik, artinya login hanya bisa menggunakan MAC Address.
PENTING: Jika pada langkah ini, router tidak terdeteksi oleh Winbox, maka harus ganti komputer karena pada langkah ini, login ke router hanya bisa menggunakan MAC Address.
Login dengan MAC Address.
Berikutnya, beri interface “ether4” Alamat IP 192.168.88.1/24.
Route ke network 192.168.88.0/24 akan otomatis ditambahkan .
Mengonfigurasi Interface LAN Komputer
Untuk bisa terhubung ke router Mikrotik, maka interface LAN harus mempunya Alamat IP yang mempunyai network yang sama dengan router, contoh untuk Alamat IP interface LAN adalah 192.168.88.2/24.
Uji Coba
Dari PC, lakukan PING ke router Mikrotik. Terlihat ada balasan dari Mikrotik, artinya PC dan router sudah terhubung.
Berikutnya, buka aplikasi Winbox.
Di percobaan ini, router Mikrotik terdeteksi oleh Winbox, sehingga kemudian hanya klik Alamat IP saja dan login.
Jika router tidak terdeteksi, maka informasi router tidak akan muncul, sehingga harus mengetik Alamat IP “192.168.88.1” di box “Connect To”, kemudian login.
Hasilnya adalah login sukses.
Kesimpulan
Untuk selanjutnya, jika MAC Address router Mikrotik tidak terdeksi oleh Winbox, maka langkah-langkah untuk login ke Mikrotik adalah:
- Beri komputer Alamat IP 192.168.88.2/24
- Hubungkan PC ke port 4 Mikrotik dengan kabel LAN
- Buka Winbox, ketik 192.168.88.1 di “Connect to” to
- Ketik User and password
- Login
Demikian penjelasan cara setting port khusus administrasi di router Mikrotik, semoga bermanfaat.
Baca juga