Topologi

• Router R1 mengatur bandwidth download untuk semua client terhubung dengannya. Di contoh ini, jumlah client adalah 2, yaitu PC1 dan PC2. Disini ditentukan bahwa jumlah bandwidth download yang akan dibagikan ke client adalah 4 M
• PC1 mempunyai prioritas yang lebih tinggi dari PC2. Nilai prioritas ini berpengaruh ketika router R memenuhi kuota “Download Limit At” dimana PC1 akan lebih didahulukan dari PC2
• “Download Max Limit” atau bandwidth download adalah jumlah data maksimal yang dapat ditransfer pada satu waktu
• “Download Limit At” adalah bandwidth download yang digaransi untuk dipenuhi

• Router akan memenuhi dulu “Download Limit At” PC1 dan PC2, yaitu masing-masing 1M, sehingga  sisa bandwidth download Parent adalah 4-(1+1)=2 M
• Sisa bandwidth download Parent 2M akan dibagikan ke PC1 dan PC1, urutan dan besarannya ditentukan oleh prioritas PC1 dan PC2.
• PC1 mempunyai prioritas lebih tinggi dari PC2, sehingga sisa 2M diberikan ke PC1
• PC1 mempunyai nilai “Download Max Limit” 4M dan sudah terpenuhi 1M, sehingga masih bisa menampung 2M lagi.
• Karena PC1 masih bisa menampung 2M lagi, maka sisa bandwidth download Parent yang 2M diberikan semua ke PC1 sehingga PC2 tidak mendapat tambahan bandwidth download.

Membuat Queue Parent

• Download Max Limit: 4M. Jumlah bandwidth download yang akan dibagikan ke PC1 dan PC2.
• Disini tidak ada pengaturan berapa besar bandwidth yang diterima oleh PC1 dan PC2, dan juga tidak ada pengaturan siapa dulu yang akan dipenuhi, apakah PC1 dulu atau PC2 dulu.

Membuat Child Queue “PC1”

• Download Max Limit: 4M. Adalah kecepatan maksimal download PC1. 
• Nilai 4M disamakan dengan setting Download Max Limit Queue Parent dengan tujuan bahwa jika LAN sedang tidak sibuk (misal hanya ada PC1 di LAN), maka bandwidth download Parent 4M bisa digunakan oleh PC1, sehingga tidak ada bandwidth yang terbuang.

• Download Limit At: 1M. Adalah bandwidth download yang digaransi diterima PC1, atau disebut juga kecepatan minimal download PC1. 
• Di contoh ini, bandwidth download Parent adalah 4M, maka bandwidth download tersebut akan digunakan terlebih dulu untuk memenuhi kuota “Download Limit At” PC1 sebanyak 1M.

Membuat Child Queue “PC2”

• Download Max Limit: 4M. Adalah bandwidth download PC2, atau disebut juga kecepatan minimal download PC2.  
• Nilai 4M disamakan dengan Queue Parent dengan tujuan bahwa jika LAN sedang tidak sibuk (misal hanya ada PC2 di LAN), maka bandwidth download Parent 4M bisa digunakan semuanya oleh PC2, sehingga tidak ada bandwidth yang terbuang.

• Download Limit At: 1M. Adalah bandwidth download yang digaransi diterima PC2, atau disebut juga kecepatan minimal download PC2. 
• Di contoh ini, bandwidth download Parent adalah 4M, maka bandwidth download tersebut digunakan terlebih dulu untuk memenuhi “Download Limit At” PC2, setelah itu digunakan untuk memenuhi “Download Max Limit” PC2.

Peraturan untuk “Download Limit At”

Percobaan: Download file 92 MB di PC1 dan PC2 pada saat yang bersamaan

• Queue “Total Bandwidth” berisi informasi bahwa “Download Max Limit” Parent yang akan dibagikan ke PC1 dan PC2 adalah 4 MB. Terlihat “Download Avg. Rate” (kecepatan rata-rata download) adalah 4 Mbps, yang artinya bandwidth terpakai semua.
• Berikut adalah urutan distribusi bandwidth download
  
  • Langkah 1 
    
    • Router terlebih dulu memenuhi “Download Limit At” PC1 dan PC2, yaitu masing-masing 1 MB, sehingga sisa “Download Max Limit” Parent adalah 2 MB.
  • Langkah 2 
    
    • Untuk mendistribusikan sisa 2 MB “Download Max Limit” Parent, router melihat nilai “Priority” di setting queue “PC1” dan queue “PC2”. Terlihat PC1 mempunyai prioritas yang lebih tinggi dari PC2 sehingga sisa 2 MB “Download Max Limit” Parent terlebih dulu diberikan ke PC1 sampai memenuhi nilai “Download Max Limit” PC1.
    • Diketahui bahwa “Download Max Limit” PC1 = 4 MB dan sudah terpenuhi 1 MB (untuk untuk memenuhi “Limit At”), artinya yang masih bisa ditampung oleh PC1 adalah 4 – 1 = 3 MB. Karena sisa “Download Max Limit” Parent adalah 2 MB, maka semuanya diberikan ke PC1, sehingga nilai “Download Avg. Rate” (kecepata rata-rata download) naik menjadi 1 + 2 = 3 MB.
  • Langkah 3
    
    • Karena tidak ada lagi sisa “Download Max Limit” Parent, maka tidak ada tambahan bandwidth download untuk PC2

Percobaan: Posisi prioritas dibalik, PC2 mempunyai prioritas lebih tinggi dari PC1

• Hasilnya serupa dengan percoabaan sebelumnya. Setelah “Download Limit At” PC1 dan PC2 terpenuhi, sisa bandwidth download Parent diberikan ke PC2 karena PC2 mempunyai prioritas lebih tinggi dari PC1.
• Terlihat kecepatan download di PC2 adalah 2.9 Mbps karena PC2 sekarang mempunyai bandwidth download 3 MB (karena mendapat tambahan 2M)
• Terlihat kecepatan download di PC1 adalah 1045 kbps karena PC1 tetap mempunyai bandwidth download 1 MB (karena tidak mendapat tambahan).

• Cara Setting Port Khusus Administrasi di Router Mikrotik
• Menghubungkan Dua LAN dengan Layanan VPN Site-to-Site Berbayar
• Remote Mikrotik Dengan VPN