Seperti halnya sistem operasi pada umumnya, Mikrotik juga sering meng-upgrade RouterOS yang merupakan sistem operasi router Mikrotik. Tujuan upgrade adalah memperbaiki bug yang ada pada versi sebelumnya atau menambah fitur, itu sebabnya Mikrotik merekomendasikan untuk selalu meng-upgrade RouterOS. Upgrade RouterOS bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara otomatis atau secara manual. Artikel ini akan menjelaskan cara upgrade RouterOS Mikrotik secara manual, yaitu dengan men-download file RouterOS dari internet, kemudian meng-install-nya di router.
Yang pertama dilakukan adalah mengetahui jenis arsitektur router, karena file download akan dibedakan berdasaran jenis arsitekturnya.
Buka menu “System | Resources”.
Terlihat bahwa router mempunyai arsitektur “mipsbe”.
Berikutnya adalah men-download file RouterOS. Langkah-langkahnya adalah berikut:
- Buka MikroTik Routers and Wireless – Software
- Temukan judul “Stable release tree”, kemudian klik versi yang akan di download, misal “Release 6.48”
- Dibawah link “Release 6.48”, kemudian akan muncul link file-file yang bisa di-download. File yang di-download adalah file yang berekstensi “.npk”. Klik “routeros-mipsbe-6.48.npk” untuk men-download RouterOS untuk arsitektur “mipsbe”.
- Hasil download
Berikutnya adalah menginstal routerOS hasil download di router. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pada Winbox, buka menu “Files”
- Drag drop file NPK ke dalam windows “File List”
- Reboot router dengan membuka menu “System | Reboot”
- Untuk mengetahui hasil upgrade, login lagi ke router, kemudian buka lagi menu “System | Resources”. Terlihat bahwa versi Router OS sudah di-upgrade ke 6.48
Demikian penjelasan cara upgrade RouterOS Mikrotik secara manual, semoga bermanfaat.
Baca juga: Menginstall Mikrotik Cloud Hosted Router (CHR) di VirtualBox