Mikrotik CHR (Cloud Hosted Router) adalah RouterOS dalam bentuk virtual machine. Terdapat CHR untuk beberapa teknologi virtualisasi, diantaranya yaitu Hyper-V, VMware, dan VirtualBox. Dengan adanya dukungan terhadap beberapa teknologi virtualisasi ini, pengguna bisa memilih teknologi virtualisasi yang sesuai dengan kebutuhan.
License di CHR terdiri dari beberapa level: Free, p1, p10, dan p-unlimited. Ketika menggunakan free license, semua fitur pada CHR berfungsi, hanya saja kecepatannya dibatasi 1Mbps.
Untuk yang sedang belajar jaringan komputer, Mikrotik CHR ini sangat membantu, karena:
- Tidak perlu membeli perangkat keras Mikrotik yang harganya lumayan mahal
- Tersedia dalam beberapa pilihan Hypervisor
- Ada free license
Instalasi
Dalam kesempatan kali ini, saya akan install CHR di VirtualBox. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Download Mikrotik CHR dari sini
- Karena saya akan menginstalnya di VirtualBox, maka pilih VDI image
VHDX image = Untuk Hyper-V
VMDK image = Untuk VMWare
VDI image = Untuk VirtualBoxKarena saya akan menggunakan VirtualBox, maka saya klik yang “VDI image”. Nama file hasil download-nya adalah “chr-6.37.5.vdi”
Updated on 8-Jan-2019:
Pilih versi “stable”.
- Install VirtualBox. Versi yang saya pakai adalah 5.1.18
- Siapkan file CHR hasil download. Dalam contoh ini, file tsb disimpan di folder “d:\VDI\Mikrotik”
- Buat virtual machine baru. Klik “New”
- Pilih “Linux” dan “Other Linux (64 bit)”
PENTING:
Jika pilihan “Other Linux (64 bit)” tidak muncul, maka periksa setting BIOS dari komputer Host, dan pastikan fitur virtualisasi-nya aktif. Berikut adalah contoh setting dari komputer yang saya pakai.
- Set memory
- Untuk konfigurasi hard disk, pilih “Use an existing….” kemudian arahkan ke lokasi file .VDI”
- Mikrotik virtual mechine selesai dibuat
- Untuk melihat seperti apa tampilan CHR, jalankan virtual machine “Mikrotik”.
Login default untuk CHR adalah “admin”, dan tidak ada password, sehingga ketika diminta memasukan password, ketik tombol Enter saja. - Inilah user infterface-nya CHR