Salah satu tanggung jawab administrator jaringan adalah mengantisipasi jika ada host yang terputus dari jaringan. Host ini bisa berupa server yang sangat penting. Supaya administrator dapat melakukan perbaikan secapatnya, maka administrator perlu mendapat notifikasi jika ada host yang terputus dari jaringan. Mikrotik dapat dikonfigurasi untuk melakukan dua pekerjaan tersebut, yaitu monitoring host dan mengirim notifikasi jika ada host yang terputus dari jaringan komputer, dengan menggunakan fitur Netwatch. Netwatch akan memantau koneksi ke suatu host dalam interval tertentu, kemudian mengirim notifikasi email jika host tersebut terputus dari jaringan, dan mengirim notifikasi email lagi ketika host tersebut terhubung kembali ke jaringan. Arikel ini akan menjelaskan tentang monitoring dan notifikasi email di Mikrotik.
Baca juga: Cara Setup Failover Mikrotik
Topologi
Berikut adalah topologi yang digunakan dalam penjelasan tentang monitoring dan notifikasi email di Mikrotik di artikel ini.
Penjelasan topologi
- Router R1 terhubung ke dua ISP, yaitu ISP1 dan ISP2
- R-ISP1 adalah router milik ISP1 dan adalah jalur utama koneksi internet
- R-ISP2 adalah router milik ISP2 dan adalah jalur cadangan koneksi internet jika jalur utama terputus
- Jika koneksi jalur utama internet terputus, maka router R1 akan menggunakan jalur cadangan koneksi internet dan akan mengirim notifikasi ke Administrator jaringan bahwa jalur utama koneksi internet terputus
- Jika jalur koneksi utama internet normal kembali, maka router R1 akan menggunakan kembali jalur utama tersebut dan akan mengirim notifikasi ke Administrator jaringan bahwa jalur internet utama normal kembali.
Konfigurasi Email Pengirim Notifikasi
Email yang dimaksud adalah email yang akan digunakan oleh router R1 untuk mengirimkan notifikasi ke Administrator LAN.
Buka menu “Tools | Email”, kemudian konfigurasi sebagai berikut:
Penjelasan
- Server = Alamat server Gmail. Bisa juga berupa IP address, tapi lebih disarankan berupa host name
- Port = Port dipakai oleh server Gmail
- Start TLS = Opsi penggunaan enkripsi. Jika “yes”, maka pesan akan di-enkripsi
- From = Nama pengirim pada notifikasi
- User = Alamat email yang digunakan untuk mengirim notifikasi
- Password = Password untuk login ke email
Berikutnya adalah mengonfigurasi Netwatch. Netwatch adalah fitur untuk memantau status koneksi suatu host. Host dapat berupa PC atau router. Netwatch bekerja dengan cara menggunakan PING ke host yang dituju.
Buka menu “Tools | Netwatch”, kemudian konfigurasi sebagai berikut:
Penjelasan
- Host = IP address dari objek dipantau. Objek bisa berupa PC atau router. IP address 5.27.48.100 adalah milik router R-ISP1.
- Interval = Jarak waktu dari satu proses pengecekan ke proses pengecekan berikutnya. Disini pengecekan dilakukan setiap 1 menit.
- Timeout = Waktu yang diberikan kepada Mikrotik untuk melakukan proses mulai pengecekan IP address sampai dengan pengiriman email notifikasi.
Kotak “On Up” berisi perintah yang dikerjakan oleh Mikrotik ketika IP address 5.27.48.100 terdeteksi kembali.
Berikut adalah teks-nya:
/tool e-mail send to=ren*****@gmail.com cc=oa*****@yahoo.com,bla*****@gmail.com subject=”MAIN_LINK_IS_UP” body=”MAIN_LINK_IS_UP” start-tls=yes
Kotak “On Down” berisi perintah yang dikerjakan oleh Mikrotik ketika IP address 5.27.48.100 tidak terdeteksi.
Berikut adalah teks-nya:
/tool e-mail send to=ren*****@gmail.com cc=oa*****@yahoo.com,bla*****@gmail.com subject=”MAIN_LINK_IS_DOWN” body=”MAIN_LINK_IS_DOWN” start-tls=yes
Hasilnya.
Konfigurasi Khusus Gmail
Dari konfigurasi sebelumnya, diketahui bahwa email yang digunakan oleh Mikrotik untuk mengirimkan notifikasi adalah email Gmail. Kemudian login ke Gmail dilakukan menggunakan script, artinya tidak dengan cara normal melalui halaman login.
Secara default, jika login ke Gmail melalui script, maka proses login akan di-blok oleh Google karena dianggap sebagai ancaman keamanan, seperti contoh berikut:
Perilaku tersebut diatur di setting “Less secure app access” di Gmail yang secara default, nilainya adalah “Off”. Maka untuk supaya bisa login melalui script, maka setting “Less secure app access” harus dirubah ke “On”, caranya adalah
- Login ke Gmail
- Klik “Security”, kemudian klik “Turn on access”
- Rubah ke “On”
Pengujian
Berikut adalah keadaan awal, yaitu notebook NB terhubung ke internet melalui ISP1.
Berikutnya, putuskan koneksi router R1 dan router R-ISP1, misal dengan cara pada router R1, cabut kabel yang berasalah dari router R-ISP1.
Berikutnya, di Netwatch, status 5.27.48.100 (router R-ISP1) berubah ke “down”. Kemudian dari log dapat diketahui bahwa router R1 mengirimkan notifikasi email.
Kemudian Administrator menerima notifikasi email.
Berikutnya, sambungkan kembali koneksi router R1 ke router R-ISP1
Berikutnya, di Netwatch, status 5.27.48.100 (router R-ISP1) berubah ke “up”, dan dari log dapat diketahui bahwa router R1 mengirimkan notifikasi email.
Kemudian Administrator LAN menerima notifkasi email.
Jenis Error
Mungkin akan diperlukan beberapa kali percobaan untuk mendapatkan konfigurasi Netwatch yang sesuai. Berikut adalah beberapa contoh error yang terjadi ketika mengonfigurasi Netwatch.
- Error connection to server
- Timeout occured
- DNS resolve failed
- AUTH failed
Analisa error 1-3:
- Terjadi ketika nilai Interval = 30 detik
- Ketika jalur utama internet terputus, router R1 perlu waktu untuk menstabilkan koneksi internet melalui jalur cadangan (router R-ISP2), dan waktu yang diperlukan adalah lebih dari 30 detik. Ketika interval dirubah ke 1 menit, error ini tidak muncul lagi
Analisa error 4: Tidak bisa login menggunakan password yang diisikan di “Email Settings”
Multiple Netwatch
Sudah diketahui bahwa ketika koneksi Up atau Down, Mikrotik hanya mengirim email satu kali dan pengiriman email belum tentu berhasil. Bagaimana jika ketika koneksi router R1 dan router R-ISP1 terputus, tapi kemudian pengiriman notifikasi email gagal, dan akhirnya Administrator tidak mengetahui bahwa jalur utama internet terputus?
Salah satu solusinya adalah dengan menginstal lebih dari satu Netwatch. Contoh:
Perbedaan konfigurasi ketiga Netwatch tersebut adalah pada nilai Interval, yaitu 1, 2, dan 3 menit. Jika Netwatch pertama gagal mengirim email, maka Netwatch kedua akan mengirimnya. Jika Netwatch kedua gagal mengirim email, maka Netwatch ketiga akan mengirimnya. Jika ketiga Netwatch tersebut berhasil mengirim email, maka akan ada tiga notifikasi email yang diterima oleh Administrator.
Demikian penjelasan tentang monitoring dan notifikasi email di Mikrotik, semoga bermanfaat.