Router Mikrotik yang mempunyai fitur Wireless dapat memfungsikan Wireless tersebut sebagai Access Point untuk membuat WLAN. Salah satu cara mengamankan WLAN adalah dengan menggunakan MAC Address Filtering, yaitu proses penyaringan MAC Address perangkat yang akan terhubung ke WLAN. Prinsip kerja MAC Filtering adalah  memblokir semua MAC Address, kecuali yang diijinkan. Aritikel ini akan menjelaskan tentang cara setting MAC Address Filtering di Mikrotik.

Mikrotik mempunyai fitur bernama Access List, yang berisi daftar MAC Address yang diijinkan untuk terhubung ke WLAN.  Jika ada perangkat yang MAC Address-nya tidak ada di Access List, maka perangkat tersebut akan diblokir.

 

Konfigurasi Mikrotik

Berikut adalah langkah-langkah konfigurasi Mikrotik

1. Buka menu “Wireless”.
   
   Di windows “Wireless Tables”, aktifkan tab “WiFi Interfaces”.
   
   Klik dua kali pada interface wireless yang akan dikonfigurasi, contoh: “wlan1”.
   
   
2. Di windows “Interface <wlan1>”, konfigurasi wireless.
   
   Isi “Mode” dengan “ap bridge”, artinya interface wireless akan difungsikan sebagai Access Point.
   
   Isi “SSID” dengan nama WLAN, contoh: “TESTWLAN”.
   
   Nonaktifkan “Default Authentication”. Jika setting ini aktif, maka setiap perangkat akan langsung diijinkan untuk terhubung ke WLAN. Jika setting ini tidak aktif, maka MAC Address perangkat yang akan terhubung ke WLAN, akan diperiksa dulu apakah ada di Access List atau tidak. Jika ada, maka perangkat tersebut akan diijinkan untuk terhubung ke WLAN. Access List adalah salah satu fitur di Mikrotik yang berisi daftar MAC Address yang diijinkan untuk terhubung ke WLAN.
   
   
   
3. Di windows “Wireless Tables”, aktifkan “Access List”, kemudian klik “+” untuk menambah “AP Access Rule”.
   
   
4. Isi “MAC Address” dengan MAC Address perangkat yang dibolehkan untuk terhubung ke WLAN. Hanya bisa diisi oleh satu MAC Address.
   
   Isi “Interface” dengan Interface yang boleh terhubung dengan MAC Address yang diisikan sebelumnya. Pilihannya adalah sebagai berikut:
   
   
   Karena tujuannya adalah membatasi akses ke WLAN, maka yang dipilih adalah “wlan1”.
   
   Setelah diisi, klik “OK”.
   
   
   
5. Hasil konfigurasi
   
   

 

Uji Coba

Pengujian #1

1. WLAN “TESTWLAN” muncul di perangkat client. Hubungkan perangkat client ke WLAN tersebut.
   
2. Perangkat client sudah terhubung ke WLAN “TESTWLAN”.
   
   
3. Di Mikrotik, informasi perangkat client akan muncul di windows “Wireless Tables”, tab “Registration”.
   
   

 

Pengujian #2: Hapus MAC Address perangkat client dari Access List

1. Hapus/disable MAC address di “Access List”
   
2. Perangkat client akan gagal untuk terhubung ke WLAN “TESTWLAN”.
   

 

Cara Lain Memasukan MAC Address ke Access List

Sebelumnya sudah dijelaskan cara memasukkan MAC Address perangkat client ke Access List, yaitu dengan mengetik MAC address perangkat client tersebut di windows “AP Access Rule”. Cara ini akan merepotkan jika akan memasukkan banyak perangkat client dalam satu waktu.

Berikut adalah cara memasukkan MAC address perangkat client tanpa harus mengetik MAC address perangkat client.

1. Di windows “Interface <wlan1>”, aktifkan “Default Authentication”
   
2. Di windows “Wireless Tables”, aktifkan tab “Registration”. Semua perangkat client yang terhubung dengan WLAN “TESTWLAN” akan muncul disini. Kebetulan disini hanya ada satu perangkat client.
   
   Klik kanan pada perangkat client yang akan diperbolehkan untuk terhubung ke WLAN “TESTWLAN”, kemudian klik “Copy to Access List”.
   
   
   
3. MAC Address perangkat client muncul di “Access List”. Klik dua kali pada record MAC Address untuk melihat informasi detil.
   
   

 

 

Demikian penjelasan tentang cara Setting MAC Address Filtering Di Mikrotik.

 

Baca juga

• Akses Mikrotik Jarak Jauh Tanpa IP Public
• Cara Setup Failover Mikrotik