Hampir semua IP camera dibekali dengan kemampuan menyimpan apa yang tertangkap oleh IP camera, ke dalam bentuk video, dan disimpan di media penyimpanan eksternal seperti kartu memori. Beberapa tipe IP camera sudah mendukung penyimpanan di cloud. Rekaman video tersebut berguna untuk melihat apa yang terjadi di waktu yang sudah lewat. Artikel ini akan menjelaskan cara setting rekaman video IP camera di aplikasi V380 Pro.
Setting Rekaman Video
Di aplikasi V380 Pro, terdapat beberapa setting yang berkaitan dengan perekaman video. Berikut adalah beberapa setting tersebut:
- Login ke aplikasi
- Kemudian pilih IP camera (jika lebih dari satu) dan buka menu titik tiga.
Kemudian buka “Settings”.
Kemudian buka “Recording settings”. - Berikut adalah setting yang berkaitan dengan perekaman video. Selanjutnya akan dijelaskan masing-masing setting.
Continuous Recording
Jika setting “Continuous Recording” aktif, maka perekaman akan dilakukan terus menerus. Berikut adalah contoh data rekaman video.
Contoh #1:
Penjelasan gambar
- “Continuous Recording” = On dan “Event Recording” = On
- Warna merah = Data rekaman video yang diakibatkan oleh gerakan yang ditangkap oleh IP camera
- Warna biru = Data perekaman normal (bukan karena IP camera menangkap gerakan)
- Warna putih = Tidak ada data rekaman. Contoh: Jika waktu aktual adalah 09:00, maka tidak akan ada rekaman di jam 13:00 hari yang sama.
Contoh #2:
Penjelasan gambar
- “Continuous Recording” = Off dan “Event Recording” = On
- Warna putih = Tidak ada data rekaman
- Warna merah = Data rekaman yang diakibatkan oleh gerakan yang ditangkap oleh IP camera
- Pada contoh ini, tidak ada warna biru yang diakibatkan “Continuous Recording” = Off
Event Recording
Setting “Event Recording” menentukan apakah IP camera akan melakukan perekaman jika mendeteksi gerakan. Berikut adalah contohnya:
Penjelasan gambar
- “Continuous Recording” = Off dan “Event Recording” = On
- Tidak ada warna merah yang merupakan indicator rekaman yang diakibatkan oleh IP camera mendeteksi gerakan
- Warna biru = Data perekaman normal (IP camera melakukan perekaman terus menerus)
Recording Audio
Setting “Recording audio” adalah untuk menentukan apakah IP camera akan melakukan perekaman jika mendeteksi suara. Setting ini mirip dengan “Event Recording”, hanya saja pada “Event Recording”, IP camera akan melakukan perekaman jika mendeteksi gerakan.
Hanya saja tidak ada setting untuk mengatur level volume suara yang bisa memicu perekaman video. Contoh: suara orang berteriak bisa memicu rekaman video. Suara orang berbicara dalam volume suara normal, tidak perlu memicu rekaman video. Untuk mengetahui level volume suara yang bisa memicu perekaman video, pengguna harus mencobanya sendiri.
HD
HD adalah singkatan dari High Definition, dan menunjukkan ukuran kualitas foto/video yang dipakai oleh IP camera adalah HD. Ada dua macam kualitas foto/video yang didukung oleh IP camera ini, yaitu HD dan SD. Kualitas foto/video HD lebih baik dari kualitas foto/video SD.
Kelebihan HD adalah menghasilkan foto/video yang lebih tajam dibandingkan dengan SD.
Kekurangan HD adalah akan menghasilkan data yang lebih besar dari SD, sehingga ketika disimpan, akan memerlukan tempat yang lebih besar, dan ketika data di-transfer dari IP camera ke smartphone, akan memerlukan waktu lebih lama.
Walau secara teori adalah bahwa kualitas HD lebih baik dari SD, tapi dalam kenyataan terkadang ditemukan fakta bahwa perbedaan foto/video yang dihasilkan HD dan SD adalah sedikit, sehingga pengguna dapat memilih SD untuk mendongkrak kecepatan dan menghemat media penyimpanan.
SD
SD adalah singkatan dari Standard Definition, dan menunjukkan ukuran kualitas foto/video yang dipakai oleh IP camera adalah SD.
Kelebihan SD adalah menghasilkan data yang kecil, sehingga mempercepat proses transfer dari IP camera ke smartphone, dan menghemat media penyimpanan.
Kekurangan SD adalah kualitas foto/video tidak setajam HD.
Alarm On
Setting “Event Recording” pada rekaman video memanfaatkan fitur IP camera untuk mendeteksi gerakan. Setting “Alarm on” pada konfigurasi alarm adalah bukan untuk menonaktifkan fitur mendeteksi gerakan, tapi adalah untuk mengaktifkan/menonaktifkan notifikasi jika IP camera mendeteksi gerakan, artinya setting “Alarm on” ini juga memanfaatkan fitur mendeteksi gerakan. Fitur mendeteksi gerakan ini adalah fitur default IP camera dan tidak ada setting untuk menonaktifkannya.
Demikian penjelasan cara setting rekaman video IP camera di aplikasi V380 Pro.
Baca juga Setting Rekaman Video IP Camera di Aplikasi Bardi Smart Home