Failover adalah metode pada jaringan untuk menghindari down time dan bisa digunakan jika terdapat lebih dari satu sumber koneksi internet, dimana satu sumber koneksi berpesan sebagai sumber sumber koneksi utama, sedangkan sumber koneksi lainnya berperan sebagai cadangan dan akan aktif jika sumber koneksi utama terputus. Artikel ini akan menjelaskan cara setting failover di Mikrotik dengan Netwatch.
Di Mikrotik, terdapat beberapa metoda yang dapat digunakan untuk membangun Failover, dan salah satunya adalah dengan Netwatch. Cara kerjanya adalah dengan memantau suatu alamat IP di internet secara teratur, misal setiap 10 detik, dengan menggunakan koneksi internet utama. Jika setelah 10 detik tidak ada koneksi ke alamat IP tersebut, maka koneksi utama internet akan non-aktif dan koneksi cadangan akan aktif.
Topologi
Jumlah sumber koneksi internet yang dipakai dalam penjelasan artikel ini adalah dua. Berikut adalah topologinya.
Keterangan gambar
- ISP1 adalah jalur koneksi internet utama
- ISP2 adalah jalur koneksi internet cadangan
- Jika koneksi R1 ke ISP1 terputus, maka R1 akan otomatis terhubung ke ISP2
- Jika koneksi R1 ke ISP1 kembali normal, maka R1 akan otomatis terhubung kembali ke ISP1
Menambahkan Dua Rule NAT-Masquerade
Rule NAT-Masquerade ini berfungsi mengganti IP Private dengan IP Public. Di contoh ini, IP Private-nya adalah 10.10.10.2 (NB), dan IP Public-nya adalah 5.27.48.2/24 (terhubung ke ISP1) dan 172.18.1.2/24 (terhubung ke ISP2).
Masquerade digunakan jika IP public dapat berubah-rubah. Di contoh ini, 5.27.48.2/24 dan 172.18.1.2/24 adalah alamat IP dari interface DHCP Client, sehingga berpotensi berubah-rubah.
Setting NAT-Masquerade untuk ISP1.
Setting NAT-Masquerade untuk ISP2.
Hasil konfigurasi.
Mengofigurasi Route Default
Karena ada dua ISP, maka akan ada dua Route default. Konfigurasi yang dilakukan adalah merubah nilai Distance dan menambahkan Comment. Merubah nilai Distance dilakukan karena ada lebih satu route dengan tujuan yang sama, yaitu “0.0.0.0/0”. Route yang akan digunakan adalah route yang mempunyai nilai Distance yang lebih rendah. Karena ISP1 adalah jalur utama, maka route ke ISP1 mempunyai nilai Distance yang lebih rendah dari jalur ke ISP2.
Comment berguna untuk mengidentifikasi suatu route, dan akan digunakan di ketika proses setting Netwatch.
Konfigurasi route default ke ISP1.
Konfigurasi route default ke ISP2.
Menentukan Alamat IP untuk Dipantau: 1.1.1.1
Cara kerja failover adalah dengan memantau secara teratur suatu alamat IP di internet. Jika koneksi ke alamat IP tersebut melalui ISP1 terputus, maka koneksi akan dialihkan menjadi melalui ISP2.
Alamat IP yang dipantau adalah harus selalu aktif, misal 8.8.8.8 (server DNS utama milik Google), 8.8.4.4 (alternatif server DNS milik Google), 1.1.1.1 (server DNS milik perusahaan Cloudflare).
Di artikel ini, alamat IP yang akan dipantau adalah 1.1.1.1.
Tambah Route ke 1.1.1.1 Melalui ISP1
Tujuan route ini adalah supaya pengecekan alamat 1.1.1.1 selalu melalui jalur ISP1.
Table Routing akhir.
Membuat Netwatch
Netwatch adalah fitur Mikrotik untuk memonitor suatu host. Netwatch digunakan untuk memonitor alamat IP 1.1.1.1, jika terdeteksi, maka aktifkan route default ke ISP1, dan jika tidak terdeteksi, maka non-aktifkan defaut route ke ISP1 (sekaligus mengaktifkan route defaut ke ISP2).
Berikut adalah langkah-langkahnya
- Buka “Tools | Netwatch”
- Klik “+” untuk menambah Netwatch
- Isikan data berikut.
Host: 1.1.1.1. Alamat IP yang akan dipantau
Interval: 00:00:03. Pengecekan akan dilakan setiap 3 detik.
Timeout: 1000 ms. Setiap melakukan pengecekan koneksi ke 1.1.1.1, tunggu selama 1000ms. - Jika alamat IP 1.1.1.1 adalah aktif, maka aktifkan route yang mempunyai kata “ISP1” di Comment-nya, yaitu route default ke ISP1.
- Jika alamat IP 1.1.1.1 adalah tidak aktif, maka non-aktifkan route yang mempunyai kata “ISP1” di Comment-nya, yaitu route default ke ISP1. Ketika route default ke ISP1 tidak aktif, maka route default ke ISP2 yang mempunya nilai Distance=2 akan aktif.
Uji Coba Failover
Status #1: R1 terhubung ke internet melalui ISP1
Status ISP1 di Netwatch adalah “Up”
Default route yang aktif adalah route yang ke ISP1.
Status #2: R1 terhubung ke internet melalui ISP2
Status ISP1 di Netwatch adalah “Down”
Default route yang aktif otomatis berubah ke route yang ke ISP2.
Status #3: R1 terhubung kembali ke internet melalui ISP1.
Status ISP1 di Netwatch adalah kembali “Up”.
Default route yang ke ISP1 kembali aktif.
Demikian penjelasan cara setting Faliover di Mikrotik dengan Netwatch ,semoga bermanfaat.
Baca juga